Pages

Kamis, 09 Juni 2011

ASRock 890GX Pro3


Akhir-akhir ini banyak isu bertebaran mengenai prosesor terbaru AMD yaitu Bulldozer dan Llano yang akan segera diluncurkan akhir tahun ini. Di event Computex 2011, sudah mulai bermunculan motherboard-motherboard dengan chipset AMD terbaru yang akan mendukung prosesor tersebut. Walau begitu, bukan berarti motherboard dengan chipset lama tidak akan mendukung prosesor tersebut.
ASRock yang terus mengisi jajaran motherboard mereka dengan tipe-tipe terbaru meng-klaim motherboard terbaru mereka akan memiliki dukungan prosesor dengan socket AM3+ yang merupakan prosesor baru yang akan diluncurkan kemudian oleh AMD.  Salah satu motherboard tersebut adalah ASRock 890GX Pro3. Apa saja fitur baru yang disematkan di board ini?

Spesifikasi

CPU - Support for Socket AM3+ processors
- Support for Socket AM3 processors: AMD Phenom™ II X6 / X4 / X3 / X2 (except 920 / 940) / Athlon II X4 / X3 / X2 / Sempron processors
- Supports 8-Core CPU
- Supports UCC feature (Unlock CPU Core)
- 4 + 1 Power Phase Design
- Supports CPU up to 140W
- Supports AMD’s Cool ‘n’ Quiet Technology
- FSB 2600 MHz (5.2 GT/s)
- Supports Untied Overclocking Technology
- Supports Hyper-Transport 3.0 (HT 3.0) Technology
Chipset - Northbridge: AMD 890GX
- Southbridge: AMD SB850
Memory - Dual Channel DDR3 memory technology
- 4 x DDR3 DIMM slots
- Supports DDR3 2000(OC)/1866(OC)/1800(OC)/1600(OC)/1333/1066/800 non-ECC, un-buffered memory
- Max. capacity of system memory: 32GB* *Due to the operating system limitation, the actual memory size may be less than 4GB for the reservation for system usage under Windows® 32-bit OS. For Windows® 64-bit OS with 64-bit CPU, there is no such limitation.
BIOS - 32Mb AMI UEFI Legal BIOS with GUI support
- Supports “Plug and Play”
- ACPI 1.1 Compliance Wake Up Events
- Supports jumperfree
- SMBIOS 2.3.1 Support
- CPU, VCCM, NB, SB Voltage Multi-adjustment
Graphic - Integrated AMD Radeon HD 4290 graphics
- DX10.1 class iGPU, Shader Model 4.1
- Max. shared memory 512MB
- Multi VGA Output options: D-Sub, DVI-D and HDMI
- Supports HDMI Technology with max. resolution up to 1920×1200 (1080P)
- Supports Dual-link DVI with max. resolution up to 2560×1600 @ 75Hz
- Supports D-Sub with max. resolution up to 2048×1536 @ 85Hz
- Supports HDCP function with DVI and HDMI ports
- Supports Full HD 1080p Blu-ray (BD) / HD-DVD playback with DVI and HDMI ports
Audio - 7.1 CH HD Audio with Content Protection (Realtek ALC892 Audio Codec)
- Premium Blu-ray audio support
LAN - PCIE x1 Gigabit LAN 10/100/1000 Mb/s
- Atheros® AR8151
- Supports Wake-On-LAN
- Supports PXE
Slots - 2 x PCI Express 2.0 x16 slots (PCIE2 @ x16 mode; PCIE3 @ x4 mode)
- 1 x PCI Express 2.0 x1 slot
- 3 x PCI slots
- Supports ATI™ Quad CrossFireX™ , CrossFireX™ and Hybrid CrossFireX™
SATA3 - 5 x SATA3 6.0 Gb/s connectors, support RAID (RAID 0, RAID 1, RAID 0+1 and RAID 5), NCQ, AHCI and “Hot Plug” functions
USB 3.0 - 2 x USB 3.0 ports by Etron EJ168A, support USB 1.0/2.0/3.0 up to 5Gb/s
Connector - 5 x SATA3 6.0 Gb/s connectors
- 1 x IR header
- 1 x COM port header
- 1 x IEEE 1394 header
- 1 x HDMI_SPDIF header
- 1 x Power LED header
- CPU/Chassis/Power FAN connector
- 24 pin ATX power connector
- 8 pin 12V power connector
- Front panel audio connector
- 3 x USB 2.0 headers (support 6 USB 2.0 ports)
- 1 x Dr. Debug (7-Segment Debug LED)
Rear Panel I/O I/O Panel
- 1 x PS/2 Keyboard Port
- 1 x VGA/D-Sub Port
- 1 x VGA/DVI-D Port
- 1 x HDMI Port
- 1 x Optical SPDIF Out Port
- 4 x Ready-to-Use USB 2.0 Ports
- 1 x eSATA3 Connector
- 2 x Ready-to-Use USB 3.0 Ports
- 1 x RJ-45 LAN Port with LED (ACT/LINK LED and SPEED LED)
- 1 x IEEE 1394 Port
- 1 x Clear CMOS Switch with LED
- HD Audio Jack: Rear Speaker / Central / Bass / Line in / Front Speaker / Microphone
Unique Feature - ASRock Extreme Tuning Utility (AXTU)
- Instant Boot
- ASRock Instant Flash
- ASRock AIWI
- ASRock APP Charger
- SmartView
- ASRock XFast USB
- Hybrid Booster:
- CPU Frequency Stepless Control
- ASRock U-COP
- Boot Failure Guard (B.F.G.)
- Turbo 25 / Turbo 30 GPU Overclocking
- Turbo UCC
Smart Switch - 1 x Power Switch with LED
- 1 x Reset Switch with LED
- 1 x Clear CMOS Switch with LED
Support CD - Drivers, Utilities, AntiVirus Software (Trial Version), AMD OverDrive™ Utility, AMD Live! Explorer, AMD Fusion, ASRock Software Suite (CyberLink DVD Suite – OEM and Trial; Creative Sound Blaster X-Fi MB – Trial)
Accessories - Quick Installation Guide, Support CD, I/O Shield
- 2 x SATA Data Cables (optional)
Hardware Monitor - CPU Temperature Sensing
- Chassis Temperature Sensing
- CPU/Chassis/Power Fan Tachometer
- CPU Quiet Fan
- CPU/Chassis Fan Multi-Speed Control
- Voltage Monitoring: +12V, +5V, +3.3V, Vcore
Form Factor - ATX Form Factor: 12.0-in x 9.6-in, 30.5 cm x 24.4 cm
- All Solid Capacitor design
OS - Microsoft® Windows® 7 / 7 64-bit / Vista™ / Vista™ 64-bit / XP / XP 64-bit compliant
Certifications - FCC, CE, WHQL
- ErP/EuP Ready (ErP/EuP ready power supply is required)

Kemasan dan Paket Penjualan


Kemasan yang digunakan ASRock kali ini cukup simpel, yaitu sebuah dus berwarna abu-abu seperti seri terbaru lainnya. Di dalamnya, Anda akan menemukan sebuah motherboard dengan aksesori pelengkap.

Di seri ini, aksesori pelengkap yang diberikan ASRock tergolong minim. Aksesori yang disertakan hanya berupa sepasang kabel SATA, I/O Shield, CD Driver, dan beberapa manual book.

The Board


Campuran warna biru dan putih di motherboard ini masih menempel erat dengan board ASRock ini. Secara singkat, motherboard ini cukup mirip dengan motherboard ASRock 890GX Extreme3 yang sama-sama menggunakan chipset 890GX. Yang terlihat cukup berbeda adalah penggunaan heatsink baru yang tidak menggunakan heatpipe dan choke di motherboard ini berukuran sedikit lebih besar.
Selain itu, bagian VRM juga tampak sepi dibandingkan dengan seri Extreme3. Namun di seri ini, ASRock mengklaim motherboard baru ini mendukung prosesor terbaru dari AMD yang memiliki 8 core dengan TDP 140 W.

Untuk mendinginkan bagian VRM, ASRock menyediakan heatsink yang terlihat agak kecil. Walau begitu, jangan kecewa akan performa pendinginannya karena saat pengujian berlangsung, heatsink tersebut mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Suhu VRM tersebut hanya tergolong hangat ketika disentuh dengan tangan.

Anda juga akan menemukan pengunci socket di motherboard ini tampak berbeda dengan pengunci socket di seri-seri sebelumnya. Pengunci socket tersebut akan sering ditemui di motherboard baru yang mendukung prosesor dengan socket AM3+.

I/O Port yang terletak di belakang motherboard ini termasuk sangat lengkap layaknya I/O Port di motherboard Hi-End. Port yang tersedia di bagian belakang motherboard ini antara lain:
1x PS/2 Keyboard Port
1x VGA/D-Sub Port
1x VGA/DVI-D Port
1x HDMI Port
1x Optical SPDIF Out Port
4x Ready-to-Use USB 2.0 Ports
1x eSATA3 Connector
2x Ready-to-Use USB 3.0 Ports
1x RJ-45 LAN Port with LED (ACT/LINK LED and SPEED LED)
1x IEEE 1394 Port
1x Clear CMOS Switch with LED
1x HD Audio Jack

Jika port yang disediakan di bagian belakang masih terasa kurang, ASRock juga menyediakan tambahan port yang cukup banyak dalam bentuk header. Anda dapat menambahkan firewire, HD Audio, dan port USB 2.0 tambahan yang berjumlah enam buah.

Bagi mereka yang suka mengutak-atik PC-nya, motherboard ini memiliki sebuah Debug LED serta sebuah tombol power dan reset yang terintegrasi sehingga akan memudahkan mereka yang menggunakan board ini tanpa harus dimasukkan ke dalam casing sekali pun.

Port SATA yang berjumlah lima buah ini sudah mendukung SATA3 yang memiliki transfer rate teoritis sebesar 6Gb/s. Anda tidak perlu bingung jika hard drive Anda masih menggunakan interface SATA2 karena Anda tetap dapat menggunakan SATA port tersebut karena didukung backward compatibility.

Dengan slot extension yang melimpah, Anda dapat menambahkan berbagai macam perangkat tambahan mulai dari soundcard, LAN card, hingga penggunaan Graphic Cards dengan konfigurasi Crossfire sekali pun. Selama pengujian, desain yang cukup berbeda pada pengait slot PCI-e membuat pengait tersebut agak susah dibuka kembali jika menggunakan VGA yang cukup besar.

Platform Pengujian

  • Prosesor: AMD Phenom II X6 1055T
  • Motherboard: ASRock 890GX Pro3
  • Memory: Kingston KHX1600c9D3B1K2/4GX
  • Hard Drive: Kingston SSDNow V+100 64 GB
  • Power Supply: Coolermaster Silent Pro Gold 800 Watt
  • Heatsink: Coolermaster Hyper 212+
  • Monitor: Philips 221E
  • Input: Genius Keyboard & Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver: AMD Catalyst 11.5

Hasil Pengujian

Kami membandingkan benchmark tersebut dengan prosesor dalam kondisi default maupun ter-overclock. Overclock yang kami lakukan di sini hanya mengubah opsi frekuensi (HT Ref) saja, opsi lain yang kami gunakan berasal dari hasil Load Optimized Default di BIOS/UEFI motherboard ini.

Blender 2.49b


Blender merupakan aplikasi “open source” untuk 3D-modelling. Kinerja sistem dalam merender objek 3D diuji di aplikasi ini. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan,  semakin baik.

Cinebench 11.5


Cinebench merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kinerja hardware dalam merender sebuah scene 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.

Excel 2010 – Montecarlo


Anda tentu tidak asing dengan aplikasi spreadsheet buatan Microsoft ini. Di sini, kinerja sistem dalam menjalankan “Monte Carlo Simulation Table” diuji. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

FastStone PhotoResizer


FastStone PhotoResizer merupakan batch-tool untuk melakukan prosesing gambar seperti resizing, croping, rotating, dan lain-lain. Pengujian dilakukan dengan me-resize kumpulan gambar berformat TIFF (66 files: 527 MB) ke format JPEG (Quality Level: 90) dengan resolusi gambar akhir sepanjang 600 pixel untuk sisi terpanjang. Proses resizing di aplikasi ini hanya menggunakan satu core (thread) prosesor. Oleh karena itu, clock speed sangat berpengaruh. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.



Media Espresso 6.0


MediaEspresso 6.0 merupakan versi terbaru dari aplikasi transcoding video. Aplikasi ini mampu mengubah sebuah format video ke format video lainnya (seperti video format Blackberry, Apple iPhone, dan lain-lain). Salah satu kelebihan yang ditawarkannya adalah dukungan terhadap feature AMD (ATI) Stream dan NVIDIA CUDA. Di versi terbaru, aplikasi ini mendukung Intel Quick Sync.
Terdapat dua skenario dalam pengujian. Pertama, video materi dikonversi menjadi 720×480 dengan format MP4. Kedua, video yang sama diubah menjadi format standar untuk Blackberry (MP4, 480×360). Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan,  semakin baik.




PCMark Vantage – HDD Suite

Pengaruh kinerja sistem terhadap performa storage dapat dilihat di bagian “HDD Suite” dari PCMark Vantage, software benchmarking komputer dari Futuremark yang didasarkan di skenario real-world.

Adobe Photoshop CS5


Adobe Photoshop CS5 merupakan aplikasi editing gambar yang begitu populer dan banyak digunakan user. Pengujian dilakukan melalui action yang menjalankan “Photo Merge” dan mengaplikasikan beberapa filter di tiga buah gambar dengan format TIFF. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

WinZip 14.5

WinZip merupakan aplikasi kompresi file ke format Zip. File hasil kompresi dapat diproteksi dengan password yang dienkripsi dengan metode AES (Advanced Encryption Standard). Beberapa prosesor keluaran terbaru dilengkapi instruksi AES agar proses enkripsi dapat berjalan lebih cepat.
Sebuah folder berukuran 700 MB berisi ratusan file dari berbagai jenis dijadikan materi kompresi untuk pengujian. Di grafik di atas, Anda dapat melihat perbedaan kecepatan masing-masing prosesor saat mengerjakan kompresi tersebut. Kompresi kedua dengan tambahan enkripsi AES-256 bit untuk menambah beban juga dijalankan. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.



Left 4 Dead

Game dengan engine lawas ini masih relevan dengan standar masa kini. Engine source yang digunakan dalam Left 4 Dead terbilang sensitif di kecepatan sistem secara keseluruhan. Pengujian dilakukan dengan dengan time demo buatan sendiri yang dirancang untuk mengukur kecepatan prosesor.


Resident Evil 5

Resident Evil 5 adalah contoh game modern yang mampu memanfaatkan jumlah core ekstra di prosesor. Benchmark dijalankan dalam mode DirectX 9 dan 10.


3DMark Vantage

3DMark Vantage merupakan aplikasi benchmark sintesis buatan Futuremark corp. yang banyak digunakan untuk mengukur kinerja game sebuah komputer.



Konsumsi Daya





Kesimpulan

Ketika kami melakukan overclock ke prosesor AMD Phenom II X6 1055T, pencapaian overclock yang kami dapat tergolong tinggi. Kami berhasil menaikkan HT Ref dari 200Mhz (default) menjadi 261Mhz tanpa mengubah opsi lain yang tersedia. Memang meng-overclock dgn voltase berada di opsi auto terkadang cukup mengerikan karena ada kemungkinan motherboard memberikan voltase yang berlebihan ketika overclock sudah termasuk tinggi. Namun, ketika kami mengecek dengan CPU-Z, voltase yang diberikan di CPU hanya berkisar 1.3 v-1.325 v saja.
Walaupun motherboard ini bukan termasuk motherboard Hi-End, fitur-fitur yang disematkan dalam motherboard ini tergolong lengkap. Sebut saja I/O Port bagian belakang yang sangat lengkap, tersedia PS2 untuk Keyboard, 4x USB 2.0, firewire, e-SATA, LAN, HD Audio hingga 2x USB3.0. Apabila masih merasa kurang, ASRock masih menambahkan 6x USB Port 2.0 dalam bentuk header yang dapat digunakan.
Ketersediaan tombol power dan reset terintegrasi di motherboard serta adanya Debug LED, turut memudahkan pengguna yang suka mengutak atik PC-nya karena dengan adanya Debug LED, pengguna akan lebih mudah menelusuri sumber masalah jika terjadi ketidakstabilan atau kesulitan booting.
Satu hal yang masih menjadi kekurangan motherboard ini yang juga terdapat di seri lain motherboard ASRock adalah pengunci yang digunakan di slot PCI-e. Menurut kami, apabila pengait tersebut dikunci, akan cukup sulit dilepas bila dibarengi dengan penggunaan graphics card yang berukuran cukup besar dan heatsink yang juga cukup memakan tempat sehingga tangan akan sulit memindahkan posisi pengunci agar kembali dalam kondisi terbuka.

Kelebihan

  • I/O Port yang melimpah.
  • BIOS UEFI termasuk responsif tanpa mengalami lag.
  • Pencapaian overclock cukup tinggi hanya dengan mengubah frekuensi prosesor saja.

Kekurangan

  • Pengait slot PCI-Express jika dikunci akan cukup menyulitkan pengguna ketika melepaskan graphics card berukuran cukup besar.
  • Aksesori pelengkap cukup minim.

Data Produk

  • Distributor Indonesia: ASTRINDO SENAYASA
  • Telepon: (62-21) 612 1330 / (62-21) 612 1331 / (62-21) 612 1329
  • Harga: -

0 komentar:

Posting Komentar