Pages

Selasa, 01 Maret 2011

Masalah Pada PC

1.Cara Mengatasi USB Flashdisk yang disable atau Write Protected
. Jika mengalami masalah seperti ini, atau mungkin ingin menonaktifkan penggunaan USB di komputer anda dan membatasi aksesnya, bisa dicoba tips dibawah ini.
Minimal ada 2 hal yang bisa menyebabkan media penyimpan USB tidak dapat diakses, pertama memang aksesnya di disable dan yang kedua, aksesnya di proteksi, biasanya akan muncul pesan bahwa “The disk is write-protected”. semuanya bisa diatur melalui registry windows.Pada kondisi ini, USB masih bisa dibaca, tetapi tidak bisa ditulis atau untuk menyimpan data. Jika mengalami kejadian ini, maka coba ikuti tip berikut:
1. Buka Registry Editor (Start Menu > Run, ketik: Regedit, kemudian tekan enter atau klik OK)
2. Cari Key dibawah ini:
3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies
4. Jika di panel bagian kanan ada WriteProtect, double click dan dibagian value data isikan 0 atau hapusWriteProtect tersebut atau bisa juga hapus key StorageDevicePolicies. Kemudian refresh (View > Refresh)

5. Coba lepas USB Flash Disk dan ulangi copy datanya.
Sebaliknya, untuk membatasi pengguna komputer agar tidak bisa menulis, mengcopy atau memindah data di flash disk, maka bisa dilakukan dengan tips yang ini:
6. Buka Registry Editor (Start Menu > Run, ketik : Regedit, kemudian tekan enter/klik OK)
7. Cari Key (mirip folder) berikut
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
8. Buat key baru (klik kanan dan pilih menu New > Key, kemudian beri nama StorageDevicePolicies
9. Kemudian buka key StorageDevicePolicies tersebut dan klik kanan pilih New > DWORD Value beri nama WriteProtect
10. Double click WriteProtect tersebut, di bagian value data dan isi dengan nilai 1. Klik OK
Selain CurrentControlSet,pengubahan juga harus dilakukan di key ControlSet001, ControlSet002 dan seterusnya jika ada. Jadi bisa di cek di Key berikut :
a. HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\StorageDevicePolicies
b. HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\StorageDevicePolicies
Setelah di set seperti diatas, maka semua user yang menggunakan komputer tersebut tidak dapat menyimpan, mencopy atau memindah data ke USB Flash Disk, tanpa harus merestart komputer terlebih dahulu. Sehingga muncul pesan disk write-protected seperti diatas. Tips ini dapat berjalan di Windows XP SP2 and SP3, Windows Vista, Windows Server 2003 dan 2008.


USB Mass Storage tidak berfungsi (Disable)
Cara yang ini jika media penyimpan eksternal seperti USB Flash Disk, hardisk Eksternal dan sejenisnya tidak bisa diaktifkan atau di disable. Jika mengalami hal ini maka coba tip berikut:
a. Buka Registry Editor ( Start Menu > Run, ketik: Regedit, kemudian tekan enter/klik OK)
b. Cari Key berikut :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\UsbStore
c. Di panel bagian kanan double klik Start, ganti isinya (Value data) dengan 3 untuk mengaktifkan USB storage, jika isinya 4 maka Removable USB mass storage akan di disable.
Jika efeknya tidak langsung terlihat, maka Restart komputer terlebih dahulu. Tips ini dapat diterapkan di Windows Vista, XP, Windows Server 2008, 2003 dan 2000.

2.Driver Audio Gagal Instal
Ketika menginstal Realtek driver audio (baik dari CD Installer Express atau menggunakan download driver terbaru yang tersedia dari web), instalasi mungkin gagal dengan salah satu pesan kesalahan berikut:
- Device Object not present, restart the system and run setup again.
- The system does not support the driver you are attempting to install.
Universal Audio Architecture (UAA) High Definition Audio kelas driver untuk Windows yang dapat rusak atau menyebabkan masalah dengan instalasi driver audio.

Coba ini dulu:
1. Klik Start> Control Panel> Add / Remove Programs.
2. Carilah dua item berikut: Realtek High Definition Audio Driver dan High Definition Audio driver Paket - KB888111.
3. Jika item yang tercantum dalam Add / Remove program, menghapusnya.
4. Restart Windows.
5. Download audio driver terbaru untuk papan desktop Anda dari Pusat Download.
6. Klik dua kali nama file untuk mengekstrak file.
7. Pergi ke folder di mana file telah diekstrak dan browse ke \ HDAQFE \ xpsp2 \ kami \ map atau \ MSHDQFE \ Win2K_XP \ kita \ folder. (Nama folder ini tergantung pada model papan desktop Anda.)
8. Klik dua kali kb888111xpsp2.exe file untuk menginstal High Definition Audio Driver Paket.
9. Restart Windows.
10. Instal driver audio.
Jika langkah di atas tidak mengatasi masalah, cobalah menginstal ulang Windows sebagai berikut:

1. Nonaktifkan audio di BIOS sebelum Windows menginstal:
Selama boot, masuklah ke BIOS setup dengan menekan F2.
Nonaktifkan audio pada menu> Advanced Peripheral Konfigurasi.
Tekan F10 untuk Simpan dan Keluar.
2. Instal Windows.
3. Instal Service Pack terbaru untuk versi Windows Anda.
4. Instal Intel ® Chipset Software Installation Utility (Utility INF).
5. Install semua sisa driver terbaru untuk forum Anda, KECUALI driver audio.
6. Mengaktifkan kembali audio di BIOS:
Selama boot, masuklah ke BIOS setup dengan menekan F2.
Aktifkan audio pada menu> Advanced Peripheral Konfigurasi.
Tekan F10 untuk Simpan dan Keluar.
7. Restart sistem dan membatalkan "perangkat keras baru ditemukan" pesan.
8. Instal driver audio terbaru.
9. Restart sistem
3.Cara Mengatasi Command prompt yang di Disable
Command Prompt kerap kali digunakan untuk menjalankan beberapa perintah dasar (DOS), namun demikian bisa saja command prompt tersebut telah didisable, hal ini biasanya dilakukan oleh virus untuk melindungi dirinya, atau lain sebagainya.
Command Prompt dapat dijalankan dengan perintah dibawah ini :
>Klik menu START--> RUN
Kemudian ketik CMD pada area teks box input
atau > Klik menu START> PROGRAM > ACCESORIES > COMMAND PROMPT
dan apabila muncul pesan dialog box yang berbunyi bahwa command prompt telah didisable oleh administrator, dapat dipastikan bahwa command prompt telah didisable melalui registry. untuk mengembalikannya dapat mengetikan perintah dibawah ini :
1. Menjalankan Perintah Update Registry dengan RUN
Klik menu START> RUN
pada kotak dialog, ketik atau copy perintah dibawah ini :
REG add HKCU\Software\Policies\Microsoft\Windows\System /v DisableCMD /t REG_DWORD /d 0 /f , Kemudian Klik tombol OK/ENTER
2.Menjalankan Kembali Command Prompt :
Klik menu START> RUN
Kemudian ketik CMD pada area teks box input
atau
Klik menu START > PROGRAM > ACCESORIES > COMMAND PROMPT


1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video

- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.

3. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer

Cara Mengatasinya:

- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar

- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.

- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.

- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat


4. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS

Cara Mengatasinya :

- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)

5. Melacak Kerusakan Card Pada Mother Board

Cara Mengatasinya :

- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda

- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu juga sebaliknya.

6. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)

7. Crash Setelah Memasang RAM Baru

Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)

8. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

9. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat

Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat

10. Monitor Tidak Mau Nyala

Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok

11. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :
- Crash dengan saounda card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)

 USB Not Recognized memang selalu menjadi masalah bagi para pengguna komputer maupun Laptop hal ini terjadi karena ada terjadi sedikit gangguan dari :

* Host controller hardware
* Attached hubs
* Attached devices
* USB driver versions
* Support for USB 2.0

Additional system hardware or configurations that may change the timing merupakan Pada Saat Anda MemasukkanFlash Disk ke USB apabila muncul USB NOT RECOGNIZED coba anda cabut flash disknya dan pasang kembali ke komputer atau laptop anda. Apabila hal ini masih terjadi, Lakukan Langkah-langkah di bawah ini :

 Langkah Pertama :

1. Click Start, click Run, type Devmgmt.msc, and then click OK. The Device Manager window opens.
2. Click to select your computer as the location for the scan.
3. On the Action menu, click Scan for hardware changes.
Windows XP recognizes the new device.
4. Close the Device Manager window.

 Langkah Kedua :

1. Click Start, click Run, type Devmgmt.msc, and then click OK. The Device Manager window opens.
2. Expand Universal Serial Bus controllers.
3. Right-click a USB Root Hub in the list, and then click Properties. The USB Root Hub Properties dialog box is displayed.
4. Click the Power Management tab.
5. Click to clear the Allow the computer to turn off this device to save power check box, and then click OK.
6. Repeat steps 3 through 6 for each USB Root Hub in the list.
7. On the Action menu, click Scan for hardware changes.
8. Windows XP recognizes the new device.
9. Close the Device Manager window.

 Langkah Ketiga :

Restart Komputer Atau Laptop anda Untuk Mengatasi Masalah Problem Error yang Terjadi Pada USB anda.Hal ini dilakukan untuk Fix Your Sistem.

• Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.
1. Kerusakan Pada Power Supply
 Gejala : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
 Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
 Masalah : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
 Solusi : lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
 Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.
2. Kerusakan Pada Mother Board
 Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
 Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
 Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continou" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan "Operating system not found".
3. Kerusakan Pada Harddisk
 Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
 Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found".
 Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas
 Gejala : harddisk bad sector?
 Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software.....Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.
4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
Gejala : Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
 Solusi :
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud

Masalah BIOS
• Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
• Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
• Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
• Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Berikut Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS] :
 Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak,
 Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri,
 Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak,
 Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS] :
 Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak
 Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk)
 Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
• Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
• Solusi : Segera Ganti Batrey nya
• Gejala : CPU yang sering Hang?
• Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut
• Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
• Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
• Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
• Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

0 komentar:

Posting Komentar